Jumat, 08 Juli 2011

SUNGGUH, AKU...

Bintang, aku ingin katakan aku sayang dia.

Namun, seakan lidahku tak bernyawa

Sungguh ku cinta dia,

Dia yang memberiku suatu pengharapan kembali.

Biarkanlah aku mengetuk hatinya dengan cinta

Cinta yang tak pernah kuukir dengan kata

Cinta yang tak mampu kupahat dengan nada

Sebab cintaku terlembut dalam kacamata kasih

Dan tertinggi dalam dentingan piano.

Bermimpilah bersamaku untuk menemukan hadirnya.

Bantulah aku, detik . . .

Tuk’ membawanya kembali sekali lagi.

Janjiku tak’kan mengingkari aku cinta dia.

Aku memang bukan seorang putri raja

Hingga tak dapat beri yang kamu mau

Tapi aku akan beri apa yang aku mampu

Kar’na aku seorang wanita yang luar biasa.

Luar biasa hingga dapat mengatakan cukup untuk satu pria.

Walau hadirnya masih membuat dan memasungku dalam penjara khayal saja.




Palem room, July 22th, 2006.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar