Jumat, 08 Juli 2011

LELAKI KEDUA SETELAH PAPA

TAK ADA YANG TAHU, AKU MENCINTAIMU…

Aku bahagia saat ku lihat dirimu tertawa di deretan kantin sekolah kita,

Aku sampai ingin berteriak waktu kita berpapasan, walaupun

Kau tidak memandangku…aku tidak apa-apa,

Aku menangis haru waktu kau tau namaku, meskipun

Kau tidak pernah bicara padaku…

Aku tidak apa-apa meskipun tidak pernah ada yang tau

Segala apa pun yang ku rasa…

Aku sangat ingin memelukmu ketika ku lihat dirimu diam membisu sedih,

Aku serasa mau membalut lukamu waktu kau terjatuh,

Kan ku relakan apa yang aku mampu lakukan untuk mencintaimu,

Sekali lagi biarpun untuk mencintaimu aku harus menyembunyikan bibir ini…

Kadang aku kelelahan menantimu untuk dapat bicara padamu,

Kakiku mungkin sudah tak mampu lagi untuk mengurung langkahku untuk menyapamu,

Ketika bibir ini pun tak sanggup lagi menahan sopan kata hati ini…

Sungguh, ketahuilah,,,

Ku mencintaimu selembut kapas yang mendasari tenunan sutra,

Ku menyayangi lebih jauh dari bintang timur,

Ku menantimu selama jantungku masih dapat mengayuh nafas kehidupan,

Yakinlah, aku bukan orang dapat membuatmu terluka,

Walaupun aku tidak bisa mengucapkan semua ini padamu,

Aku akan selalu menyanyikan perasaan cintaku ini…

Sampai akhirnya aku bisa menerbangkan layang-layang dan

Menyalakan kembang api dengan ukiran tulisan hati bahwa

Aku mencintaimu tulus dan tak pernah ingin melukaimu…

Ku mencintaimu sekuat badai dan akan tetap memelukmu saat kedinginan menyelimutimu…

By: wei(30’11’88), September 20th, 2006

Tidak ada komentar:

Posting Komentar