Jumat, 08 Juli 2011

PROMISE

Lewat tawa kita waktu bersama itu

Bisa menggerus kegalauan senjaku ini

S’luruh daya kuasa yang kumiliki ingin kuukir namaku di langitmu

Dengan sembunyi . . .

Kapan kamu mulai merayapi hari-hariku?

Sejak kapan kau mengetuk rasa sayangku dan mengambilnya begitu saja?

Aku tidak menyadari semuanya

Namun aku menyadari kalian sungguh sahabatku

Saat hadirku di antara diammu aku rasakan keapa adanya aku

Suaramu tak seindah kerlipan bintang

Namun dapat membuatku ceria

Wajahmu tak seelok pelangi di sekitar bukit

Tapi bisa jadikan ragu dan sendiriku hilang.

Aku dan kamu adalah apa adanya dengan sgala kekurangan terindah

Dan kelebihan berharga

Aku percaya, kita bersama, dan janji kita dalam sepucuk doa kita, sahabat.



Palem room, July 18th, 2006.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar