Jumat, 08 Juli 2011

CERITA SIMPULKU

Terangkai satu cerita aku dan kamu berkalung tradisional rasa.

Tak urung jua rinduku akan kamu,

Yang selalu menggema di langit-langit hariku.

Kunyanyikan jamahan indah sinar pandangmu,

Sejauh kubuang semua, sejauh pula rinduku melanglang

Ke seluruh tepian bangunan pertahanan naluri sayangku.

Tarian jemarimu menyapu perpisahan

Laksana pianis termegah di ujung sana.

Aku mengintai cinta yang tak mungkin

ku untaikan kar’na terlalu banyak simpul luka terpaut di antaranya.

Ingin kusemaikan hatiku yang sendiri.

S’moga kudapati lembaran baru kembali, namun tak seperti mauku.

Tingkahmu jadikan wajahku menyungging senyum nakal,

Masih kuingat.

S’galanya tak’kan begitu mudah pergi

Walau begitu mudah bibirku berucap keruh.

Aku tahu aku masih sama.



Palem room, July 23th, 2006.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar