Jumat, 08 Juli 2011

dirimu

Gerimis menyapa instrumen musik

Kulihat setiap orang mencari sesuatu yang abadi

Tidak terhenti-henti meski dalam raungan petir

Memasuki semak-semak kehidupan

Memperjuangkan orang yang dia sukai

Setiap mimpi dia masukan ke kotak realita

Tidak sadar,

kerut mata memberikan rasa takut dalam hidupnya

Seakan tak henti percaya bahwa lebih baik tidak usah mencari

Menepikan kejauhan

Abadi itu ada di jiwamu, sayang. . .

Jika tak kau sayangi dirimu, tak perlu kau banggakan keabadian itu.


on Sunday, January 31, 2010 at 7:14pm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar