Jumat, 08 Juli 2011

DI MANA UJUNGNYA?

Begitu banyak malam kutendang dengan sepiku.
Berharap kisahku bermentari…
Cahaya yang kupunya hanyalah irama lagu.
Lagu yang kubawa sendu masuk ke dalam lamunku.
Sadari, tak kan mengobati laluku.
Setidaknya dengan itu aku bisa mengusir kekalahanku sejenak saja.

Ingin merasa ada yang berharga di balik fisikku.
Ingin merasa ada yang memelukku di saat cemasku.
Ingin ada yang menerbangkanku dengan kelemahanku.
Aku ingin menguji bintang-bintang,
Apa mereka mempunyai cahaya yang tak padam!

Gemerlap kembang api di tahun-tahun baru yang orang tunggu,
di sana hanya ada ketakutan untukku.

Merasa terbodohi, tak berharga, tak bernyawa, dan pecundang.
Di depan dunia, terang, aku hanya membentuk aku sebagai orang lain.
Di depan cermin, remang, hanya di sini aku bisa melihat Aku.
Cinta, mimpi, dan kebebasanku.


(editan 19-02-2007)
Palem board, by : Tan Zhao Wei

Tidak ada komentar:

Posting Komentar