Jumat, 08 Juli 2011

shmily ey'now

Siluet senja memiliki lukanya sendiri.

Belum pernah kupercaya ada sebuah belati,

yang terhunus tepat di sebuah kubu hati.

Hati Sang Senja.

Senjaku . . .
Andai diberikan kesempatan untuk membalut lukamu,

Aku takut kasa kasihku tidak terlalu hangat untuk menghentikan darahmu.

Aku merasa, aku belum dan tidak akan pernah terampil merawat lukamu.

Karena kamu masih berlutut di sana.

Kamu bisa berkata bulan pernama itu indah,

Apalagi saat bersanding dengan bintang di sisinya.

Tapi aku juga mengerti,

Di saat yang sama hatimu semakin teriris.

Aku punya luka sendiri.

Satu hal yang tidak aku mengerti,

Saat membaca lukamu, aku tidak pernah ingat kalau aku pun punya luka.

Hanya ingin, memeluk dan mengelus rambutmu seperti anak kecil.

Dan berkata,
“Ada aku di sini, jangan takut untuk mencintai. Layaknya aku menyayangimu tanpa takut akan terluka karena mencintaimu.”


Rain's room, September 23, 2010
Jakarta
-Zhao Wei-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar