Boleh saya minta satu hal lagi dari kamu selain percaya sama saya?
"Jangan pergi. Jangan berhenti mencintai saya."
#crying
Kalimat yang tidak bisa aku ucapkan.
Blog ini menceritakan berbagai perasaan-perasaan mungil yang hadir dalam hati seorang hawa.
Boleh saya minta satu hal lagi dari kamu selain percaya sama saya?
"Jangan pergi. Jangan berhenti mencintai saya."
#crying
Kalimat yang tidak bisa aku ucapkan.
Kemarin dapate broadcast dari dealer jualan perdana internet gitu bro, tulisannya harganya remuk.
Sekarang hatiku bro yg remuk redam lihat itu chatnya.
Huaks...
Iloveyou hanya sebuah pengartian.
Tapi, kalau itu dari aku.
Maka, itu hanya untuk kamu.
Bukan orang lain.
Sudah pernah terucap,
Itu tanpa jeda...sungguh tanpa spasi.
Tapi sepertinya kamu terlalu emosi,
Untuk hanya mengerti saja.
Posisi ini,
Tidak bisa kuucapkan langsung.
Sudah terpasung.
Bagaimana lagi,
Sudah kupilih.
Walau hati masih terisi.
Iloveyou.
Kamu.
4 tahun yang lalu semuanya mulai terasa ringan.
Sangat ringan.
Ini itu kalau dijumlahkan airmata dan tawa.
Impian dan kegagalan...
Semuanya tetap dalam arah kanan.
Positif.
...sampai akhir tahun 2012...
Sekilas balik terlihat keanehan dalam pikiranku.
"Semua ini kenapa terasa begitu gampang, istilahnya kenapa Tuhan jadi terlampau baik, sampai membuat pikiran hatiku menjadi waspada."
Memasuki tahun 2013...
Mulai ada gejala yang akhirnya memaksaku untuk terpuruk dan terhempas ke Yogyakarta.
Sendiri.
Sepi.
Dan penuh luka.
Impianku terkoyak, kutambal dengan kekuatan sisa kemarin hari.
Hatiku hancur, kukumpulkan dan kuperbaiki seumpama puzzle.
Kakiku gontai, kupapah diri ke tepi telaga mimpi.
Di situ lah tempat yang bisa aku merenung, mengunyah semua remah rapuhnya hari demi hari.
Caci dan maki.
Oh, sakit. Tapi untuk kesekian kali, kutegaskan kalau aku kuat.
Selang satu tahun.
Semua analisisku, segala perhitunganku.
Dibantai remuk oleh kenyataan.
Hampir kumasukki usia lewat seperempat abad dan aku adalah minus.
Kali ini...
Aku pun tidak bisa lagi berkata aku baik-baik saja.
Aku pun tidak bisa lagi menangis, terlalu sakit jatuhku kali ini.
Sampai sakitnya sudah memburuk.
Mematikan semua saraf perihku.
Aku orang bodoh atau entah apalah...
Karena aku masih percaya,
Dia menggendongku.
Dia menjagaiku.
Dia tidak akan membuatku tergeletak.
Aku memilih untuk percaya karena tidak ada lagi yang bisa kulakukan dengan kekuatanku manusia.
Not my will, but thine, be done.
Kekuatan di hidupku, ku dapat dalam Yesus.
Dia tak pernah tinggalkanku, setia menopangku.
Berseru...
Berharap dalam Yesus.
Ajaib Kau Tuhan penuh kuasa.
Sanggup pulihkan keadaanku.
Dalam tanganMu seluruh hidupku.
Takkan goyah selamanya.
Sebab Tuhan punya cara yg terpikirkan olehku.
Sebab Tuhan punya jalan yang tak terpahami akalku.
Ku yakin pasti rencanaMu lah terbaik bagiku.
Hatiku selalu percaya kepadaMu.