Sabtu, 20 September 2014

Kotak

Di satu ruangan, kotak.

Di sudut kanan dari pintu sudut kiri terpampang tingginya harapan hidup.

Di depan langsung teronggok kotak nada yang mengalun petikkan gitar sayu.

Di tengah kan kau temui pembaringan yang membelai lelahmu.

Di sebelah pintu yang kau buka, tergantung lembaran benang halus nun kokoh menjaga silau masalah menembus kenyamananmu.

Di atas, langit-langit membisikkan kata-kata, tenanglah...di kegelapanpun sudah kuuntaikan penerangan untukmu.

Bergelung...
Terbaring...
Berdiam...
Kupejamkan mata.

Kudengar dan kurasakan belaian doa dan kasihMu.

Peluhku Kau simpan dan hitung diam-diam.
Dosaku Kau hapus dan ganti dengan cinta.

Ruangan ini...
Menjadi milikku,
Menjadi saksi,
Kau mencintaiku.